Wednesday, 18 January 2017

TUGAS AKUNTANSI

Aset Tetap, Sumber Daya Alam, Dan Aset Tak Berwujud

- Asset tetap (plant assets) adalah sumber daya yang memiliki tiga karakteristik : memiliki bentuk fisik (bentuk dan ukuran yang jelas), digunakan dalam kegiatan operasional, dan tidak untuk dijual kekonsumen.

Menentukan harga perolehan asset

Prinsip biaya mengharuskan asset tetap dicatat pada harga
perolehannya. Penetapan prinsip biaya ini akan dilakukan pada beberapa
kelompok utama dari asset tetap seperti pada berikut.
1. Tanah
2. Pengembangan Tanah
3. Bangunan
4. Peralatan
Depresiasi yaitu istilah yang digunakan untuk mengalokasikan harga perolehan aset tetap menjadi beban selama masa manfaatnya dengan cara yang rasional dan sistematis.

Faktor-faktor dalam perhitungan depresiasi :

1. Harga perolehan
2. Masa manfaat
3. Nilai sisa

Depresiasi secara umum dapat menggunakan beberapa metode

1. Garis ukur
2. Unit aktivitas
3. Saldo penurunan

Sumber daya alam (natural resources) mencangkup sumber daya yang diatas tanah dan cadangan dibawah tanah seperti minyak, gas, dan mineral lain. Harga perolehan sumber daya alam adalah harga yang dibutuhkan untuk memperoleh sumber daya tersebut dan seluruh persiapan untuk membuat asset tersebut siap digunakan.
Asset tidak berwujud (intangible assets) adalah hak, keunggulan, dan keuntungan kompetitif yang dihasilkan dari kepemilikan atas asset jangka panjang dan tidak memiliki bentuk secara fisik. Bukti adanya kepemilikan atas asset tak berwujud dapat berupa bentuk perjanjian kontrak ataupun lisensi.

Asset tak berwujud dapat berupa :

1. Hak yang diberikan pemerintah
2. Pengambilalihan usaha lain
3. Perjanjian monopoli secara khusus

Macam – macam asset tak berwujud

1. Hak paten (patent) adalah hak istimewa yang diberikan untuk memproduksi, menjual, ataupun pengendalian lain selama 20 tahun dari tanggal pemberian hak tersebut.
2. Hak cipta (copyrights) adalah hak yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemilik hak istimewa untuk memproduksi ulang atau menjual hasil karya yang bernilai seni atau yang dapat dipublikasikan.
3. Merek dagang (trademark) atau hak merek (trade name) adalah kalimat, lagu, atau symbol yang identik dengan bagian tertentu dari perusahaan atau produknya.
4. Waralaba adalah perjanjian kontrak dimana pemilik waralaba atau pewaralaba (franchisor) memberikan hak kepada pembeli waralaba atau terwaralaba (franchisee) untuk menjual berbagai produk, menyediakan jasa, atau menggunakan merek dagang atau hak merek.
5. Goodwill adalah nilai seluruh hal-hal istimewa yang berkaitan dengan perusahaan. Biasanya nilai asset tak berwujud yang terbesar dalam neraca perusahaan adalah goodwill
6. Analisis yaitu kita dapat menganalisis tingkat efesiesi penggunaan asset yang dimiliki perusahaan untuk memperoleh pendapatan.

No comments:

Post a Comment