MAKALAH BUDAYA DASAR
MANUSIA DAN CINTA KASIH
Dosen : Sarwoko
Kelas : 1EA22
Disusun Oleh : Muhammad Hafidz
NPM : 14216883
UNIVERSITAS GUNADARMA
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Cinta merupakan pengalaman yang sangat
menarik yang pernah kita alami dalam hidup ini. Sangat disesali, orang pada
umumnya masih bingung akan apakah cinta itu sesungguhnya. Kebingungan mereka
semakin bertambah ketika dunia perfileman memperkenalkan arti cinta yang salah
dimana penekanan akan cinta selalu dititik beratkan pada perasaan dan cerita
romantika.
BAB II
PEMBAHASAAN
Manusia
“tubuh yang berjiwa” dan bukan “jiwa
abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana”. Manusia adalah
kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan
fisik
Cinta
Kasih
Sedangkan
kata kasih artinya perasaan saying atau cinta kepada atau menaruh belas
kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehinga kata
kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai
perasaan suka kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih.
1.
Makna Kasih Sayang
Kasih sayang diartikan dengan
perasaan sayang perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Ada
berbagai bentuk kasih sayang, bentuk dengan kondisi penyayang dan yang
disayangi. Kasih sayang ini merupakan perumbuhan dari cinta, dalam kasih sayang
ini sadar atau tidak dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab,
pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka,
sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh. Yang dapat merasakan
kasih sayang bukan hanya suami atau istri atau anak-anaknya yang telah dewasa,
melainkan bayi yang masih merah pun telah dapat merasakan kasih sayang dari
ayah dan ibunya
2.Kasih
Sayang dalam keluarga
Bila percintaan
pria-wanita diakhiri dengan perkawinan maka di dalam kehidupan berumah tangga,
keluarga ini akan menemukan kebahagian mereka. Cinta yang semula hanya terbatas
antara sepasang muda-mudi, kini berkembang dengan kasih sayang terhadap si
buyung yang mungil.
3.
Makna Kemesraan
Kemesraan pada dasarnya merupakan
perwujudan kasih yang telah mendalam. Filsuf Rusia,Salovjev dalam bukunya
“MAKNA KASIH” menyatakan “jika seseorang pemuda jatuh cinta kepada seorang
gadis secara serius, ia terlemper keluar dari cinta diri. Ia mulai hidup untuk
orang lain.
Pernyataan ini dijabakan secara indah
oleh Wiliam Shakespeare dalam kisah “Romeo dan Juliet”. Bila di Indonesia kisah
Rara Mendut Pranacitra.
Dibawah pandangan sorotan evolusi, cinta
menjadi lebih agung lagi, karena dia merupakan daya pemersatu dalam alam
semesta, dan kondisi utama yang memungkinan hidup. Kemampuan mencintai ini
memberi nilai pada hidup kita, dan menjadi ukuran terpenting dalam menentukan
apakah kita maju atau tidak dalam evolusi kita.
4.Makna
Pemujaan
Pemujaan adalalah perwujudan cinta
manusia kepada Tuhan, kecintaan manusia terhadap Tuhan tidak dapat dipisahkan
dari kehidupan manusia. Hal ini, dikarenakan pemujaan kepada tuhan adalah inti,
nilai, dan makan kehidupan yang sebenarnya penyabab hal itu terjadi karena
adalah karena Tuhan pencipta alam semesta.
A. Cara pemujaan
Dalam kehidupan manusia terdapat
berbagai cara pemujaan sesuai dengan agama, kepercayaan, kondisi, dan
situasi.Sembah yang dirumah, di masjid, di geraja, di pura, di candi bahkan di
tempat-tempat yang dianggap kramat merupakan perwujudan dari pemujaan kepada
Tuhan atau yang dianggap Tuhan.
B.Tempat Pemujaan
Masjid, Gereja, Candi, Pura, dan
lain-lain lagi adalah tempat manusia berkomunikasi dengan Tuhannya atau yang
dianggap Tuhan. Di tempat-tempat itu dianggap Tuhan “berada” , karena itu orang
Islam menamakan masjid”rumah Allah” , maka wajarlah tempat-tempat itu dibuat
sebangus mungkin, sesuai dengan kemampuan masing-masing. Dan kerana tempat itu
dianggap suci maka tidaklah pantas dan tidak wajar bila tempat-tempat itu di
pergunakan segala keperluan, kecuali keperluan untuk membesarkan nama Tuhan.
5.Makna
Belas Kasihan
Dalam surat yohanes dijelaskan ada 3
macam cinta pertama, cinta agape ialah cinta manusia kepada Tuhan yang di
terangkan pada kegiatan Belajar. Kedua, cinta philia ialah cinta kepada ayah
ibu (orang tua) dan saudara. Ketiga, cinta eros atau amor ialah cinta antara
pria dan wanita. Beda antara cinta eros dan amor ini ialah cinta eros karena
kodrati sebagai laki-laki dan perempuan. Sedangkan cinta amor karena
unsur-unsur yang sulir dinalar, misalnya gadis yang cantik mencitai dan mau
dinikahi seseorang pemuda yang kerdilS
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Manusia pada hakikatnya
tidak akan dapat terpisahkan dari Cinta kasih dan sayang
Cinta kasih Ideal itu
adanya tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman dan kemesraan atau sering juga
di sebut Segitiga Cinta yang satu sama lain harus sinergi, selaras, seimbang
satu sama lain.
Cinta dan kasih
mengandung arti yang hamper sama, tapi antara keduanya terdapat perbedaan, yitu
cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih
meupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa mengarah kepada yang dicintai.
Cinta itu mulia, bisa
sangat indah, cinta itu sebuah kebahagiaan, tetapi manakala cinta itu tidak
sesuai dengan apa yang diharpakan, apa yang diperkirakan dan apa yang
didambakan bertolak belakang dari kenyataaan yang sudah terlanjur tercipta
dalam angan-angan maka cinta bisa sangat menyakitkan dan menimbulkan
penderitaan yang luar biasa.
Daftar
Pustaka
1. Hoegiono Drs.,Ilmu Budaya Dasar dan PKLH, IKIP
Semarang Press, 1990.
2. Hartono Drs., dkk., Ilmu Budaya Dasar, untuk pegangan Mahasiswa, CV. Pelangi, Surabaya,
1986.
3. Munandar Soelaeman
M., Ilmu Budaya Dasar Sastra Pengantar,
PT. Eresco, Bandung, 1987.
4. Suyadai M.P.,Drs., Ilmu Budaya Dasar, modul 1 -3, Unika, Jakarta,1985.
No comments:
Post a Comment