Nama : MUHAMMAD HAFIDZ
NPM : 14216883
Kelas : 3EA25
UNIVERSITAS GUNADARMA
PT. SUKA SUKA
PT. Suka Suka merupakan perusahaan di bidang konveksi.
Prinsip kejujuran.
Prinsip ini merupakan prinsip yang mendasar dari untuk kemajuan perusahaan, dimana apabila perusahaan menerapkan prinsip kejujuran ini maka harapan besar perusahaan akan berhasil dan sukses dalam kegiatan bisnisnya.
Prinsip ini merupakan prinsip yang mendasar dari untuk kemajuan perusahaan, dimana apabila perusahaan menerapkan prinsip kejujuran ini maka harapan besar perusahaan akan berhasil dan sukses dalam kegiatan bisnisnya.
Jujur dan tidak berbohong.
Apabila melakukan kerja sama dengan rekan bisnis sebaiknya menanamkan sikap jujur dan tidak membohongi rekan bisnis. contohnya adalah menyampaikan suatu hal tentang perusahaan tanpa mengubah maupun menutupi keadaan perusahaan yang sedang terjadi. Apabila kita menerapkan etika ini maka perusahaan lain akan tertarik untuk bekerja sama dengan perusahaan yang dikelola walaupun perusahaan tersebut sedang mengalami masalah keuangan dalam perusahaan.
Apabila melakukan kerja sama dengan rekan bisnis sebaiknya menanamkan sikap jujur dan tidak membohongi rekan bisnis. contohnya adalah menyampaikan suatu hal tentang perusahaan tanpa mengubah maupun menutupi keadaan perusahaan yang sedang terjadi. Apabila kita menerapkan etika ini maka perusahaan lain akan tertarik untuk bekerja sama dengan perusahaan yang dikelola walaupun perusahaan tersebut sedang mengalami masalah keuangan dalam perusahaan.
Prinsip otonomi.
Prinsip otonomi dalam etika bisnis adalah bahwa perusahaan secara bebas memiliki kewenangan sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya sesuai dengan visi dan misi yang dipunyainya. Contoh prinsip otonomi dalam etika binis : perusahaan tidak tergantung pada pihak lain untuk mengambil keputusan tetapi perusahaan memiliki kekuasaan tertentu sesuai dengan misi dan visi yang diambilnya dan tidak bertentangan dengan pihak lain.
Prinsip otonomi dalam etika bisnis adalah bahwa perusahaan secara bebas memiliki kewenangan sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya sesuai dengan visi dan misi yang dipunyainya. Contoh prinsip otonomi dalam etika binis : perusahaan tidak tergantung pada pihak lain untuk mengambil keputusan tetapi perusahaan memiliki kekuasaan tertentu sesuai dengan misi dan visi yang diambilnya dan tidak bertentangan dengan pihak lain.
Dalam prinsip otonomi etika bisnis lebih diartikan sebagai kehendak dan rekayasa bertindak secara penuh berdasar pengetahuan dan keahlian perusahaan dalam usaha untuk mencapai prestasi-prestasi terbaik sesuai dengan misi, tujuan dan sasaran perusahaan sebagai kelembagaan. Disamping itu, maksud dan tujuan kelembagaan ini tanpa merugikan pihak lain atau pihak eksternal.
Dalam pengertian etika bisnis, otonomi bersangkut paut dengan kebijakan eksekutif perusahaan dalam mengemban misi, visi perusahaan yang berorientasi pada kemakmuran , kesejahteraan para pekerjanya ataupun komunitas yang dihadapinya. Otonomi disini harus mampu mengacu pada nilai-nilai profesionalisme pengelolaan perusahaan dalam menggunakan sumber daya ekonomi. Kalau perusahaan telah memiliki misi, visi dan wawasan yang baik sesuai dengan nilai universal maka perusahaan harus secara bebas dalam arti keleluasaan dan keluwesan yang melekat pada komitmen tanggung jawab yang tinggi dalam menjalankan etika bisnis.
Dua perusahaan atau lebih sama-sama berkomitmen dalam menjalankan etika bisnis, namun masing-masing perusahaan dimungkinkan menggunakan pendekatan berbeda-beda dalam menjalankannya. Sebab masing-masing perusahaan dimungkinkan menggunakan pendekatan berbeda-beda dalam menjalankannya. Sebab masing-masing perusahaan memiliki kondisi karakter internal dan pendekatan yang berbeda dalam mencapai tujuan, misi dan strategi meskipun dihadapkan pada kondisi dan karakter eksternal yang sama. Namun masing-masing perusahaan memiliki otoritas dan otonomi penuh untuk menjalankan etika bisnis. Oleh karena itu konklusinya dapat diringkaskan bahwa otonomi dalam menjalankan fungsi bisnis yang berwawasan etika bisnis ini meliputi tindakan manajerial yang terdiri atas : (1) dalam pengambilan keputusan bisnis, (2) dalam tanggung jawab kepada : diri sendiri, para pihak yang terkait dan pihak-pihak masyarakat dalam arti luas.
Prinsip keadilan.
Dalam menerapkan prinsip ini semua pihak yang berkaitan harus memberikan suatu kontribusi baik itu secara langsung dan tidak langsung terhadap keberhasilan bisnis. semua pihak yang terkait diwajibkan memiliki akses yang positif terhadap kemampuan dan peran yang telah diberikan masing-masing terhadap keberhasilan bisnis tersebut.
Dalam menerapkan prinsip ini semua pihak yang berkaitan harus memberikan suatu kontribusi baik itu secara langsung dan tidak langsung terhadap keberhasilan bisnis. semua pihak yang terkait diwajibkan memiliki akses yang positif terhadap kemampuan dan peran yang telah diberikan masing-masing terhadap keberhasilan bisnis tersebut.
Prinsip etika di lingkungan hidup
Menggunakan panggilan dan sebutan nama orang lain dengan baik.
Pengusaha yang memiliki etika dalam berbisnis biasanya akan menyebutkan nama secara lengkap ketika bertemu dengan orang baru, hal tersebut sangat penting dilakukan guna menunjukkan bahwa pengusaha tersebut mempunyai etika yang baik. apabila namanya terlalu panjang dapat menyingkatnya sedikit.
Pengusaha yang memiliki etika dalam berbisnis biasanya akan menyebutkan nama secara lengkap ketika bertemu dengan orang baru, hal tersebut sangat penting dilakukan guna menunjukkan bahwa pengusaha tersebut mempunyai etika yang baik. apabila namanya terlalu panjang dapat menyingkatnya sedikit.
Mengucapkan terima kasih.
Pada saat pengusaha melakukan kegiatan bisnis dengan pengusaha lain, diharapkan pada saat akhir pertemuan pengusaha mengucapkan ucapan terima kasih seperti "terima kasih atas waktunya dan kerja samanya". Dengan mengucapkan terima kasih kepada rekan kita maka mereka akan berpikir bahwa anda sangat membutuhkan kerjasama ini guna untuk kemajuan perusahaan. Dan untuk melihat respon mereka terhadap pertemuan
Pada saat pengusaha melakukan kegiatan bisnis dengan pengusaha lain, diharapkan pada saat akhir pertemuan pengusaha mengucapkan ucapan terima kasih seperti "terima kasih atas waktunya dan kerja samanya". Dengan mengucapkan terima kasih kepada rekan kita maka mereka akan berpikir bahwa anda sangat membutuhkan kerjasama ini guna untuk kemajuan perusahaan. Dan untuk melihat respon mereka terhadap pertemuan
ini, pengusaha dapat mengirimkan ucapan terima kasih melalui sms maupun email.
No comments:
Post a Comment