Wednesday, 13 November 2019

TUGAS SOFTSKILL

Nama : MUHAMMAD HAFIDZ

NPM  : 14216883

Kelas  : 4EA25

UNIVERSITAS GUNADARMA


PENGERTIAN GLOBALISASI BISNIS, PERENCANAAN PEMASARAN GLOBAL SECARA SPESIFIK, DAN PENGENDALIAN PEMASARAN GLOBAL

Pengertian Globalisasi Bisnis

Perubahan global telah membawa isu yang berkenaan dengan bisnis besar maupun bisnis kecil. Dimana perubahan ini memberikan dampak yang nyata yaitu bergesernya bisnis yang terbatas pada bisnis domestik (nasional) yang terisolasi, karena berbagai akibat seperti perbedaan budaya, jarak dan waktu menuju kepada sistem bisnis global yang terintegrasi atau kerjasama yang mempunyai saling ketergantungan satu sama lain. Dan keadaan ini belum pernah dihadapi sebelumnya oleh manajer bisnis dimana bisnis global ini membawa dampak berupa peluang dan juga ancaman baru.

  • Globalisasi pasar, yaitu suatu kejadian dimana berbagai pasar nasional bergabung menjadi satu dan membentuk pasar yang besar dan global (pasar dunia) dengan menciptakan produk yang berstandar dunia atau internasional.
  • Globalisasi produksi, yaitu berkenaan dengan tendensi antar beberapa perusahaan yang memberikan sumber komoditi dan jasa dari berbagai lokasi yang berbeda di seluruh dunia, dengan mengambil manfaat dari perbedaan nasional tersebut, dalam berbagai hal seperti biaya dan kualitas faktor produksi, agar dapat lebih kompetitif dalam bersaing

Perencanaan Pemasaran Global Secara Spesifik

2.    Membicarakan tentang perusahaan yang memakai pola dan orientasi etnosentris dalam pemasaran global. Orientasi etnosentris memang bukan selalu akan berdampak negatif. Di dalam berbagai praktek bisnis dunia, untuk produk tertentu khususnya produk yang khas dan masih dianggap &Idquo, canggih,&rdquo, melalui operasional perusahaan bisa berhasil dan dapat membawa pengetahuan yang baru bagi pasar dan masyarakat di negara tujuan. Namun perlu dipahamu, umumnya mereka secara terbatas memberikan pengetahuan dan pengalamannya bagi konsumen dan sumberdaya manusia lokal. Mereka justru sering memanfaatkan kebijakan dan kelemahan lokal yang ada di negara tujuan bila menguntungkan mereka. Perusahaan dengan orientasi etnosentris yakin dan menganggap konsumen akan mengikuti dirinya dan mengabaikan masalah yang dihadapi konsumennya. Salah satu contoh ketika perusahaan mobil Nissan memasarkan produknya di Amerika Serikat. Mobil tersebut ternyata sulit dihidupkan mesinnya pada waktu musim dingin. Berbeda halnya dengan perilaku pemilik mobil di Jepang yang menutupi mobil mereka dengan selimut di kala musim dingin, karenanya di Jepang tidak terjadi kesulitan ketika menghidupkan mobil. Tampaknya praktek dan perilaku pemilik mobil Nissan di Jepang ini diyakini akan dilakukan juga di Amerika Serikat. Berlawanan dengan orientasi etnosentris, adalah perusahaan yang berorientasi polisentris. Orientasi perusahaan ini secara meluas dipergunakan oleh banyak perusahaan setelah perang dunia ke II dalam bentuk perusahaan multinasional. Pola pandang seperti ini meyakini bahwa di setiap tempat akan bersifat unik dan berbeda. Karenanya semua cabang diharapkan untuk mengoperasikan dan mengembangkan bisnis mereka sendiri melalui strategi bisnis dan pemasaran sesuai dengan keunikan masing-masing tempat dimana mereka berada. Dengan demikian berarti desentralisasi  cabang perusahaan berhak dan bebas sepenuhnya sebagai penguasa daerah memilih dan menerapkan mana yang terbaik bagi strategi bisnisnya. Kantor pusat hanya memberikan garis besar kebijakan bisnis secara umumnya menentukan struktur modal antara pusat dan lokal, serta mengendalikan keputusan bisnis penting lainnya dari kantor pusat. Sampai hari ini, bentuk orientasi bisnis dan pemasaran berorientasi polisentris masih sangat disukai. Pertanyaan saat ini, pola orientasi manakah yang efektif dipergunakan dalam era globalisasi masa kini?
Pemasaran global masa kini tampak mengalami pengembangan berorientasi ke arah regiosentris dan geosentris. Perusahaan ini disebut juga sebagai perusahaan global dan transnasional. Di sini perusahaan akan berusaha melakukan kombinasi atau sintesis terhadap kedua orientasi etnosentris dan polinosentris. Mereka diminta harus mampu melihat berbagai tempat di dunia. Dimanakah yang merupakan pasar potensial?. Berbagai pasar lokal di dunia akan selalu memiliki persamaan dan perbedaan yang harus mampu mereka identifikasikan. Selanjutnya,berdasar persamaan dan perbedaan tersebut mereka akan berusaha mencari dan menciptakan suatu strategi global terbaik namun dengan tetap memiliki rasa tanggung jawab terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen di pasar yang dituju.

Pengendalian Pemasaran Global

Pengertian Pengendalian Pemasaran
Pengendalian pemasaran adalah sebuah usaha mengoreksi dan selanjutnya memberikan petunjuk kepada pemasar dalam melaksanakan strategi pemasaran supaya pemasar selalu bertindak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. Dengan begitu maka bisa menghasilkan hasil yang optimal. Apabila dalam melakukan evaluasi ditemukan suatu penyimpangan-penyimpangan, maka pemasar haruslah bisa menemukan serta menyiapkan rencana-rencana cadangan atau solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Pengendalian pemasaran tersebut dilakukan dengan cara mengamati, memonitori, mengecek serta membandingkan kinerja pemasaran dengan strategi-strategi pemasaran yang sudah dibaut sebelumnya.
Atau Pengertian pengendalian pemasaran yaitu usaha memberikan petunjuk pada para pelaksana agar mereka selalu bertindak sesuai dengan rencana. Di dalam manajemen pemasaran dikenal istilah bauran pemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan perangkat/ alat pemasaran taktis yang berupa produk, harga, distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam pasar sasaran.


Tujuan Pengendalian Pemasaran
Tujuan pengendalian pemasaran yaitu untuk mengevaluasi kinerja dengan strategi yang telah dibaut selain itu untuk menentukan strategi yang lebif efektif yang akan digunakan dalam periode berikutnya.

Langkah Langkah Pengendalian Pemasaran
Langkah langkah dalam pengendalian pemasaran yaitu:

  • Menentukan standar yang dilakukan secara bersamaan pada saat proses perencanaan strategi pemasaran.
  • Pemeriksaan atau supervisi kegiatan..
  • Mengukur kinerja.
  • Membandingkan kinerja dengan standar.
  • Menemukan penyebab atau alasan penyimpangan.
  • Mengoreksi.


Bentuk bentuk Pengendalian Pemasaran
Bentuk bentuk pengendalian pemasaran yaitu sebagai berikut:

  • Pengendalian operasional (rencana tahunan) adalah pengendalian dengan menilai kinerja yang berlangsung dengan rencana tahunan yang sebelumnya sudah dibuat dan mengambil tindakan perbaikan apabila perlu. Tujuan hal ini yaitu untuk memastikan bahwa perusahaan sudah mencapai pada tingkat penjualan, laba serta sasaran lain yang sudah ditetapkan dalam rencana tahunannya.
  • Pengendalian profitabilitas adalah pengendalian dengan mengukur profitabilitas aktual berdasarkan jenis produk, saluran distribusi, kelompok pelanggan serta besaran pemasaran.
  • Pengendalian strategi adalah pengendalian dengan cara memastikan apakah rencana atau strategi yang sudah disusun cukup efektif dengan kondisi pasar saat tertentu.