Tuesday, 14 January 2020

TUGAS SOFTSKILL

Nama : MUHAMMAD HAFIDZ

NPM  : 14216883

Kelas  : 4EA25

UNIVERSITAS GUNADARMA


Uraikan, Bagaimana Fintech Mampu Membantu Perkembangan UKM Dengan Keadaan Terbatasnya Kemampuan Yang Dimiliki Masyarakat Pedesaan Dan UKM ? (Khususnya Dalam Mengaplikasikan Fintech Yang Membuat Penyebarannya Menjadi Terhambat)


Soal : 

Uraikan, Bagaimana Fintech Mampu Membantu Perkembangan UKM dengan keadaan terbatasnya kemampuan yang dimiliki masyarakat pedesaan dan UKM ? (khususnya dalam mengaplikasikan fintech yang membuat penyebarannya menjadi terhambat)

Jawaban:

Bagi UKM, Fintech akan membantu UKM akan mendapatkan kemudahan dan efisiensi di area keuangan. Apa keuntungan dari menggunakan fintech dari sisi UKM?


Fintech memberikan banyak solusi keungan, khususnya bagi bisnis kecil menengah yang ingin berkembang. Berikut adalah alasanya :


Tersedia Fintech Sebagai Platform Penyedia Pinjaman 

Fintech membuat persepsi kita berubah jika berhubungan dengan peminjaman uang. Sebelumnya, pinjaman untuk bisnis dikenal hanya bisa melalui bank dan harus melalui proses yang rumit dan melelahkan.

Tidak begitu dengan Fintech. Fintech memberikan akses yang sangat mudah untuk para peminjam dari sektor UKM. Salah satunya adalah melakukan pinjaman melalui online. Dengan begitu, para pemilik UKM hanya perlu mencantumkan dokumen-dokumen yang diperlukan secara online.

Terlebih lagi, pemberian pinjaman dapat dinilai dari berbagai aspek, tidak hanya mengandalkan nilai kredit bisnis dan latar belakang sang pemilik usaha. Dengan begitu, banyak UKM yang sudah disetujui dalam beberapa hari, atau mungkin dalam hitungan jam.

Semua Proses Dilakukan Secara Online

Jika dulu kita ingin menggunakan kartu kredit harus memerlukan akun dari pemilik dan juga mesin kartu kredit yang mahal, sekarang semua dipermudah dengan adanya online purchase.

Bahkan perusahaan sejenis PayPal sudah melakukan pembayaran tagihan, kredit dan bahkan gaji karyawan secara online. Hal ini memudahkan para pemilik bisnis untuk melakukan transfer  dan menerima uang dengan menggunakan teknologi tanpa harus memiliki akun.

Jika kita melihat perkembangan terbarunya, bahkan semua ini bisa dilakukan melalui handphone. Bahkan UKM bisa melakukan pembayaran dengan menggunakan aplikasi yang tepat dan smart phone.

Teknologi Pembayaran Secara Massal

Belakangan ini, dengan maraknya jaringan advertising yang luas dan bisnis berbasis internet, mereka sangat mengandalkan mitra dan afisiliasinya. Sebagai gantinya, perusahaan-perusahaan ini memerlukan pembayaran massal.

Ini bisa menjadi proses yang rumit karena perusahaan-perusahaan ini umumnya tersebar di luar negeri, sehingga harus menyesuaikan dengan semua peraturan dan birokrasi di negara-negara tersebut.

Dengan fintech, hal ini bisa dilakukan dengan mudah, tanpa ada kerumitan. Pembayaran pun dilakukan dengan keamanan yang terjamin, dengan menggunakan peraturan yang sama dengan bank, bahkan juga dilengkapi dengan aturan anti-teroris.


Fintech Dapat Mengecek Pembayaran 

Bagi UKM, menjaga proses keuangan bisa menjadi hal yang rumit dan menyita waktu. Dengan fintech, seluruh proses itu akan dilakukan online. Sehingga, dengan hitungan menit, UKM dapat mengatur segala proses keuangannya secara transparan dan efektif.

Bahkan di beberapa kasus, customer juga diuntungkan dengan adanya proses online. Ini menjadi win-win solution bagi customer dan bisnis tersebut.

Teknologi Memungkinkan Pembayaran Tagihan Semakin Mudah


UKM mungkin saja merasa sulit untuk mengatur pembayaran tagihan setiap bulan atau setiap tahunnya. Pemilik bisnis mungkin menunda pembayaran hingga tanggal jatuh tempo untuk memudahkan cash operation, namun di saat yang bersamaan, pembayaran yang telat akan berakibat buruk untuk reputasi bagi perusahaan dan kegiatan pembayaran selanjutnya.

Banyak fintech membantu proses-proses tersebut. Mereka membantu dalam pengaturan untuk membayar tagihan tepat waktu. Terlebih lagi, pembayaran tagihan bisa dilakukan online dan tidak usah bersusah payah dengan menggunakan check dan amplop atau mencari stempel.

Sebagai UKM, penyedia layanan fintech bisa menjadi penyelamat dalam hal keuangan, pembayaran dan financial service lainnya. Bahkan semua hanya sejauh smartphone milik Anda. Namun, Anda sebagai pemilik UKM harus pintar memilih fintech yang tepat untuk bisnis Anda.

REFERENSI :

Saturday, 7 December 2019

TUGAS SOFTSKILL


TUGAS SOFTSKILL
KELOMPOK 3
MENGIDENTIFIKASI TARGET DAN POSISI PRODUK PASAR GLOBAL




DISUSUN OLEH  :
ISTIANI (13216625)
MOUDY ZABRINA (14216525)
MUHAMMAD HAFIDZ (14216883)
VINNY MALINDA F (17216552)


KELAS :
4EA25



UNIVERSITAS GUNADARMA
2019







Menentukan posisi produk di pasar global
Pemasaran menentukan posisi yaitu suatu proses yang dipakai oleh perusahaan untuk menetapkan suatu citra dibenak konsumen relative, terhadap citra produk yang ditawarkan oleh pesaing.
Menentukan posisi teknologi tinggi ( Hi-tech Positioning )
Komputer pribadi , video & peralatan stereo, serta mobil merupakan contoh kategori produk dengan menentukan posisi teknologi tinggi terbukti efektif. Produk seperti ini sering kali dibeli atas dasar sifat –sifat produk yang konkret walaupun citra mungkin juga penting. Pembeli biasanya sudah mempunyai atau berkeinginan memperoleh informasi teknis yang cukup banyak. Dibagi 3
1.      Produk teknis : computer, bahan kimia. Contoh produk yang pembelinya mempunyai kebutuhan tertentu, perlu banyak informasi serta mempunyai bahasa yang sama. Mis : pembeli computer di Eropa & Amerika mempunyai pengetahuan yang setara mengenai mikroprosesor 486, hard dis 80 mega, 8 mega RAM.
2.      Produk untuk peminat khusus. Produk ini tidak terlalu teknis & lebih berorientasi pada waktu luang atau rekreasi, mempunyai karakteristik pengalaman yang serupa & keterlibatan pengguna yang tinggi. Bahasa yang sama & symbol yang berkaitan dengan produk seperti itu dapat mengatasi hambatan bahasa & budaya. Peralatan olah raga adidas, kamera Canon, contoh produk untuk peminat khusus yang sukses.
3.      Produk yang dapat ditunjukkan kegunaannya. Produk yang berbicara untuk dirinya sendiri dalam iklan sifat & dan manfaatnya juga berjalan dengan baik. Kamera instan Polaroid merupakan contoh produk global yang dapat ditunjukkan kegunaannya & amat sukses.
Menentukan posisi sentuhan canggih ( Hi-touch positioning )
Kurang memerlukan penekanan pada informasi khusus & lebih menekankan pada citra.
Pembeli produk sentuhan canggih juga mempunyai bahasa yang sama & sekumpulan symbol yang berkaitan dengan tema kesejahteraan, materialism, & romantisme . Ada 3 :
1.      Produk yang memecahkan masalah umum.
Kategori ini menyediakan manfaat yang berkaitan dengan moment kecil dalam kehidupan . Iklan yang menayangkan percakapan diantara teman di kafe sambil minum secangkir kopi atau menghilangkan dahaga dengan minuman ringan disiang hari ditepi pantai menempatkan produk dipusat kehidupan sehari-hari & mengkomunikasikan manfaat yang ditawarkan dengan cara yang dipahami diseluruh dunia.
2.      Produk desa global.
Wangi-wangian chanel, pakaian mode pendesain, air mineral & pizza merupakan contoh baik dari produk yang mempunyai posisi alami kuat diseluruh dunia. Dalam pasar globalproduk mungkin mempunyai daya tarik global hanya berdasaarkan pada Negara pembuatnya. Ke-Amerika-an dari Levis, Marlboro, & Harley-Davidson. Sony merupakan nama yang sinonim dengan mutu Jepang, Mercedes merupakan perwujudan insinyur Jerman yang legendaries.
3.      Produk yang menggunakan tema universal.
Beberapa tema iklan & daya tarik produk dipikirkan cukup mendasar sehingga benar bersifat transnasional. Tema tambahan adalah materialissme ( kunci untuk citra oang kaya & status ), kepahlawanan ( tema termasuk individu sederhana atau pengorbanan diri ) bermain ( waktu luang / rekreasi ) & prokreasi ( citra masa pacaran & romantisme )
Perlu dicatat bahwa beberapa produk dapat diposisikan dengan lebih dari 1 cara.
Misal : camera canggih dapat diklasifikasikan à produk teknik & untuk peminat khusus.
Produk lain mungkin diposisikan dalam mode bi-polar artinya sebagai produk berteknoloogi tinggi sekaligus sentuhan canggih.

Pemasaran di negara berkembang
Kekurangan akan barang & jasa merupakan masalah sentral dinegara-negara berkembang & kebutuhan yang paling menekan adalah memperluas produksi.Pemasaran adalah disiplin yang menjadi pedoman dalam proses mengidentifikasi & memenuhi kebutuhan & keinginan masyarakat.
Sebelum memutuskan apakah akan memasuki suatau Negara berkembang, hal-hal yang perlu dipertimbangkan :
1.  Carilah informasi lain disamping PNB per kapita. Angka per kapita mungkin menyembunyikan adanya kelas menengah dalam jumlah besar dalam pasar tadi.
2.     Pertimbangan Negara-negara berkembang secara kolektif, bukan satu persatu.
3.     Ingat bahwa tidak semua Negara berkembang sama.
4.   Beri bobot antara manfaat & biaya kalau menjadi perusahaan pertama yang menawarkan suatu produk atau jasa disebuh Negara berkembang.
5.  Tetapkan batas waktu realistic untuk melihat hasilnya. Karena perbedaan hokum politik atau kekuatan sosial, berbagai peristiwa mungkin bergerak dengan lambat.


Sumber :


Wednesday, 13 November 2019

TUGAS SOFTSKILL

Nama : MUHAMMAD HAFIDZ

NPM  : 14216883

Kelas  : 4EA25

UNIVERSITAS GUNADARMA


PENGERTIAN GLOBALISASI BISNIS, PERENCANAAN PEMASARAN GLOBAL SECARA SPESIFIK, DAN PENGENDALIAN PEMASARAN GLOBAL

Pengertian Globalisasi Bisnis

Perubahan global telah membawa isu yang berkenaan dengan bisnis besar maupun bisnis kecil. Dimana perubahan ini memberikan dampak yang nyata yaitu bergesernya bisnis yang terbatas pada bisnis domestik (nasional) yang terisolasi, karena berbagai akibat seperti perbedaan budaya, jarak dan waktu menuju kepada sistem bisnis global yang terintegrasi atau kerjasama yang mempunyai saling ketergantungan satu sama lain. Dan keadaan ini belum pernah dihadapi sebelumnya oleh manajer bisnis dimana bisnis global ini membawa dampak berupa peluang dan juga ancaman baru.

  • Globalisasi pasar, yaitu suatu kejadian dimana berbagai pasar nasional bergabung menjadi satu dan membentuk pasar yang besar dan global (pasar dunia) dengan menciptakan produk yang berstandar dunia atau internasional.
  • Globalisasi produksi, yaitu berkenaan dengan tendensi antar beberapa perusahaan yang memberikan sumber komoditi dan jasa dari berbagai lokasi yang berbeda di seluruh dunia, dengan mengambil manfaat dari perbedaan nasional tersebut, dalam berbagai hal seperti biaya dan kualitas faktor produksi, agar dapat lebih kompetitif dalam bersaing

Perencanaan Pemasaran Global Secara Spesifik

2.    Membicarakan tentang perusahaan yang memakai pola dan orientasi etnosentris dalam pemasaran global. Orientasi etnosentris memang bukan selalu akan berdampak negatif. Di dalam berbagai praktek bisnis dunia, untuk produk tertentu khususnya produk yang khas dan masih dianggap &Idquo, canggih,&rdquo, melalui operasional perusahaan bisa berhasil dan dapat membawa pengetahuan yang baru bagi pasar dan masyarakat di negara tujuan. Namun perlu dipahamu, umumnya mereka secara terbatas memberikan pengetahuan dan pengalamannya bagi konsumen dan sumberdaya manusia lokal. Mereka justru sering memanfaatkan kebijakan dan kelemahan lokal yang ada di negara tujuan bila menguntungkan mereka. Perusahaan dengan orientasi etnosentris yakin dan menganggap konsumen akan mengikuti dirinya dan mengabaikan masalah yang dihadapi konsumennya. Salah satu contoh ketika perusahaan mobil Nissan memasarkan produknya di Amerika Serikat. Mobil tersebut ternyata sulit dihidupkan mesinnya pada waktu musim dingin. Berbeda halnya dengan perilaku pemilik mobil di Jepang yang menutupi mobil mereka dengan selimut di kala musim dingin, karenanya di Jepang tidak terjadi kesulitan ketika menghidupkan mobil. Tampaknya praktek dan perilaku pemilik mobil Nissan di Jepang ini diyakini akan dilakukan juga di Amerika Serikat. Berlawanan dengan orientasi etnosentris, adalah perusahaan yang berorientasi polisentris. Orientasi perusahaan ini secara meluas dipergunakan oleh banyak perusahaan setelah perang dunia ke II dalam bentuk perusahaan multinasional. Pola pandang seperti ini meyakini bahwa di setiap tempat akan bersifat unik dan berbeda. Karenanya semua cabang diharapkan untuk mengoperasikan dan mengembangkan bisnis mereka sendiri melalui strategi bisnis dan pemasaran sesuai dengan keunikan masing-masing tempat dimana mereka berada. Dengan demikian berarti desentralisasi  cabang perusahaan berhak dan bebas sepenuhnya sebagai penguasa daerah memilih dan menerapkan mana yang terbaik bagi strategi bisnisnya. Kantor pusat hanya memberikan garis besar kebijakan bisnis secara umumnya menentukan struktur modal antara pusat dan lokal, serta mengendalikan keputusan bisnis penting lainnya dari kantor pusat. Sampai hari ini, bentuk orientasi bisnis dan pemasaran berorientasi polisentris masih sangat disukai. Pertanyaan saat ini, pola orientasi manakah yang efektif dipergunakan dalam era globalisasi masa kini?
Pemasaran global masa kini tampak mengalami pengembangan berorientasi ke arah regiosentris dan geosentris. Perusahaan ini disebut juga sebagai perusahaan global dan transnasional. Di sini perusahaan akan berusaha melakukan kombinasi atau sintesis terhadap kedua orientasi etnosentris dan polinosentris. Mereka diminta harus mampu melihat berbagai tempat di dunia. Dimanakah yang merupakan pasar potensial?. Berbagai pasar lokal di dunia akan selalu memiliki persamaan dan perbedaan yang harus mampu mereka identifikasikan. Selanjutnya,berdasar persamaan dan perbedaan tersebut mereka akan berusaha mencari dan menciptakan suatu strategi global terbaik namun dengan tetap memiliki rasa tanggung jawab terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen di pasar yang dituju.

Pengendalian Pemasaran Global

Pengertian Pengendalian Pemasaran
Pengendalian pemasaran adalah sebuah usaha mengoreksi dan selanjutnya memberikan petunjuk kepada pemasar dalam melaksanakan strategi pemasaran supaya pemasar selalu bertindak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. Dengan begitu maka bisa menghasilkan hasil yang optimal. Apabila dalam melakukan evaluasi ditemukan suatu penyimpangan-penyimpangan, maka pemasar haruslah bisa menemukan serta menyiapkan rencana-rencana cadangan atau solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Pengendalian pemasaran tersebut dilakukan dengan cara mengamati, memonitori, mengecek serta membandingkan kinerja pemasaran dengan strategi-strategi pemasaran yang sudah dibaut sebelumnya.
Atau Pengertian pengendalian pemasaran yaitu usaha memberikan petunjuk pada para pelaksana agar mereka selalu bertindak sesuai dengan rencana. Di dalam manajemen pemasaran dikenal istilah bauran pemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan perangkat/ alat pemasaran taktis yang berupa produk, harga, distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam pasar sasaran.


Tujuan Pengendalian Pemasaran
Tujuan pengendalian pemasaran yaitu untuk mengevaluasi kinerja dengan strategi yang telah dibaut selain itu untuk menentukan strategi yang lebif efektif yang akan digunakan dalam periode berikutnya.

Langkah Langkah Pengendalian Pemasaran
Langkah langkah dalam pengendalian pemasaran yaitu:

  • Menentukan standar yang dilakukan secara bersamaan pada saat proses perencanaan strategi pemasaran.
  • Pemeriksaan atau supervisi kegiatan..
  • Mengukur kinerja.
  • Membandingkan kinerja dengan standar.
  • Menemukan penyebab atau alasan penyimpangan.
  • Mengoreksi.


Bentuk bentuk Pengendalian Pemasaran
Bentuk bentuk pengendalian pemasaran yaitu sebagai berikut:

  • Pengendalian operasional (rencana tahunan) adalah pengendalian dengan menilai kinerja yang berlangsung dengan rencana tahunan yang sebelumnya sudah dibuat dan mengambil tindakan perbaikan apabila perlu. Tujuan hal ini yaitu untuk memastikan bahwa perusahaan sudah mencapai pada tingkat penjualan, laba serta sasaran lain yang sudah ditetapkan dalam rencana tahunannya.
  • Pengendalian profitabilitas adalah pengendalian dengan mengukur profitabilitas aktual berdasarkan jenis produk, saluran distribusi, kelompok pelanggan serta besaran pemasaran.
  • Pengendalian strategi adalah pengendalian dengan cara memastikan apakah rencana atau strategi yang sudah disusun cukup efektif dengan kondisi pasar saat tertentu.

Monday, 14 October 2019

TUGAS SOFTSKILL

Nama : MUHAMMAD HAFIDZ

NPM  : 14216883

Kelas  : 4EA25

UNIVERSITAS GUNADARMA


PERENCANAAN PEMASARAN GLOBAL DAN TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN TRANSNASIONAL


Perencanaan Pemasaran Global

Pemasaran global adalah proses memfokuskan sumber daya dan sasaran dari sebuah perusahaan terhadap peluang pemasaran global. Ada dua alasan yang menyebabkan perusahaan terlibat dalam pemasaran global: mengambil manfaat daripeluang untuk pertumbuhan dan ekspensi, dan untuk bertahan hidup. Perusahaan yanggagal mengejar kesempatan global akhirnya akan kehilangan pasar domestic, karena mereka akan tersisih oleh pesaing global yang lebih kuat dan lebih mampu bersaing.
            Pentingnya pemasaran global saat ini dibentuk oleh pengaruh dinamis dari beberapa kekuatan yang mendorong dan yang menghambat. Hal yang termasuk didalamnya adalah kebutuhan dan keinginan pasar, teknologi, perbaikan transportasi, biaya, kualitas, perdamaian global, pertumbuhan ekonomi dunia, dan mengenali peluang untuk mengembangkan daya tuas dengan beroperasi secara global. Kekuatan yang menghambat termasuk perbedaan pasar, kecadokan manajemen, budaya organisasi, dan kendali nasional.
Beberapa konsep kunci untuk memahami peluang dan tantangan pemasaran global :
  1.         Strategi
  2.          Perusahaan dunia
  3.         Pengelompokan. Segmentasi dan target pemasaran
  4.         Kepekaan lingkungan
  5.          Pengaruh yang mempersatukan dan membedakan
  6.          Daur hidup produk
Dimensi Strategi :
a.       Lingkungan
Ø Ekonomi, sosial budaya, politik, teknologi, pasar, biaya, pesaing, pelanggan, pemerintah
b.      Organisasi
Ø SDM, pemasaran, keuangan,proses manufaktur, rakayasa, litbang
c.       Nilai pihak yang berkepentingan
Ø Pertumbuhan, tanggung jawab sosial, etika, estetika, gaya, kemampuan laba, geografis.

Proses perumusan strategi :
  1. Penilaian kesempatan, ancaman dan kecenderungan lingkungan; kekuatan dan kelemahan organisasi; dan keinginan pihak yang berkepentingan.
  2.  Penentuan tujuan dan sasaran
  3. Proses identifikasi kekuatan yang mendorong bisnis, kompetensi yang membedakan
  4.   Mengembangkan rencana dan program terpadu
  5. Implementasi rencana
  6. Pengendalian.

Persyaratan untuk keberhasilan rencana pemasaran global :
· Pengetahuan tentang pasar dan lingkungan pemasaran
· Pengetahuan mengenali produk formal, teknologinya dan manfaat intinya
·  Pengetahuan mengenai fungsi disiplin pemasaran


Suatu rencana global haruslah :
  •          Mempunyai standar
  •          Terdesentralisasi
  •          interaktif

Tahap-Tahap Pengembangan Perusahaan Transnasional

1.  Tahap Domestik
Model                          : Tidak ada model
Orientasi                       : Etnosentris
Peran Unit Negara      : Satu Negara
Pengetahuan                : Negara Sendiri
Contoh masing – masing negara dan produk : PT. Semen Padang (Indonesia) merupakan produsen semen.

2.  Tahap Internasional
Model                          : Federasi dan Terkoordinasi
Orientasi                      : Etnosentris
Peran Unit Negara      : Mengadaptasi dan meningkatkan kompetensi
Pengetahuan                : Diciptakan di pusat dan dialihkan
Contoh masing – masing negara dan produk : Perusahaan Tongda Group Holdings (China) merupakan produsen suku cadang logam berukuran kecil, dan PT. Sidomuncul.

3.  Tahap Multinasional
Model                           : Federasi Terdesentralisasi
Orientasi                       : Polisentris
Peran Unit Negara      : Menjajaki peluang lokal
Pengetahuan                : Dipertahankan dalam unit operasi
Contoh masing – masing negara dan produk : Perusahaan Dunkin Donuts (US) merupakan produsen donat, dan PT. Coca – Cola Company.

4.  Tahap Global
Model                          : Kegiatan Tersentralisasi
Orientasi                       : Campuran
Peran Unit Negara      : Pemasaran atau mencari pemasok
Pengetahuan                : Pemasaran di kembangkan dan dipakai bersama
Contoh masing – masing negara dan produk : Perusahaan Adidas ( Jerman) merupakan produsen baju dan sepatu, dan PT. Unilever Indonesia.

5. Tahap Transnasional
Model                           : Jaringan Terpadu
Orientasi                      : Geosentris
Peran Unit Negara      : Kontribusi pada perusahan di seluruh dunia
Pengetahuan                : Semua fungsi dikembangkan dan dipakai bersama
Contoh masing – masing negara dan produk : Perusahaan Mitsubishi (Jepang) merupakan produsen mobil

REFERENSI :
http://putrayugo.blogspot.com/2019/10/perencanaan-pemasaran-global-dan-tahap.html